HUKUM NEWTON I, II DAN III

1.    HUKUM I NEWTON Gaya sama dengan nol dapat dihasilkan oleh dua gaya atau lebih yang bekerja pada suatu benda, asalkan gaya-gaya itu seimbang. Seperti pada bunyi Hukum I Newton: ‘Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan’.

2.    Secara matematis, Hukum I Newton dinyatakan sebagai: ∑F = 0 untuk benda diam atau benda bergerak dengan kecepatan tetap 8 N 10 N 10 N 5 N 5 N 8 N

3.    Hukum I Newton dikenal dengan sebutan Hukum Kelembaman atau inersia. Yaitu sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaan geraknya (diam atau bergerak. Contoh: Saat kita berada di dalam mobil tiba-tiba mobil itu di rem atau di gas.

4.    HUKUM II NEWTON Bunyi Hukum II Newton: ‘Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa’.

5.    Secara matematis, hukum II Newton dinyatakan sebagai berikut: a = atau = m . a a = 2 m/s2 P a = 6 m/s2 a = 4 m/s2 3P 2P m F F

6.    Pengaruh massa terhadap percepatan P a = 2 m/s2 a = 1 m/s2 P a = m/s2 P 3 2

7.    Contoh soal 1. Sebuah benda yang massanya 2 kg ditarik oleh seorang anak dengan gaya 60 N dalam arah mendatar. Berapakah percepatan yang dialami benda tersebut? Penyelesaian: Diket: m = 2 kg a = F = 60 N Ditanya : a = ...? = Jawab: = 30 m/s2 m F 2 60

8.    2. Percepatan yang dialami benda bermassa 250 gr adalah 3 m/s2. Hitung besar gaya yang bekerja pada benda tersebut! Penyelesaian: Diket : m = 250 gr = 0,25 kg a = 3 m/s2 Ditanya : F = ....? Jawab : F = m . a = 0,25 x 3 = 0,75 N

9.    HUKUM III NEWTON Bunyi Hukum III Newton: ‘Jika benda pertama mengerjakan gaya terhadap benda kedua maka benda kedua pun akan mengerjakan gaya terhadap benda pertama yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Hukum III Newton dikenal dengan sebutan: gaya aksi = gaya reaksi

10.  Contoh gaya aksi-reaksi 1. Seorang nelayan naik sampan, nelayan memberikan gaya pada air, yaitu mendayung ke arah belakang sehingga sampan bergerak ke arah depan. 2. Pada waktu kita berjalan, kaki kita memberikan gaya pada lantai ka arah belakang dan lantai memberikan gaya berlawanan dengan arah gaya kaki. 3. Buku yang diletakkan di atas meja.

MACAM - MACAM GAYA

MACAM-MACAM GAYA DAN PENGARUHNYA TERHADAP BENDA

Pengertian Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi benda baik posisi ataupun bentuknya.


Macam-Macam Gaya
Secara garis besar gaya terbagi dua yaitu :

1. Gaya sentuh adalah gaya yang langsung mengenai benda.
Contoh gaya sentuh antara lain :
a. Gaya otot yaitu gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia dan hewan
Contoh gaya otot : Pemain bola menendang bola, sapi menarik pedati, dan sebagainya.

b. Gaya gesek yaitu gaya yang menimbulkan gesekkan ketika dua benda saling bersentuhan. Gaya gesek dapat  menimbulkan aganya hambatan.
Contoh gaya gesek : Seorang siswa menghapus papan tulis, ketika kita mengerem sepeda, ketika ayah mengasah pisau dan sebagainya.

c. Gaya pegas yaitu gaya yang timbul karena tarikan karena pegas atau per.
Contoh gaya pegas : Orang yang melompat-lompat di atas trampolin, karet gelang yang ditarik, ketika kita menarik busur anak panah dan sebagainya.

2. Gaya tak sentuh yaitu gaya yang dikenakan pada suatu benda tetapi tidak menyentuh bendanya.
Contoh gaya tak sentuh antara lain :
a. Gaya gravitasi bumi yaitu gaya yang timbul karena adanya gaya tarik bumi.
Contohnya : Setiap benda yang dilempar keatas akan jatuh, buah durian akan jatuh ke bawah dan sebagainya.

b. Gaya magnet yaitu gaya yang ditimbulkan oleh magnet.
Contoh gaya magnet : Paku yang didekatkan ke magnet akan bergerak dan menempel pada magnet.

Pengaruh Gaya Terhadap Benda
1. Gaya menyebabkan benda diam menjadi bergerak 
Contohnya : Kelereng awalnya diam dan dapat bergerak setelah disentil, meja awalnya diam dapat berpindah setelah didorong dan sebagainya.

2. Gaya menyebabkan benda bergerak menjadi diam
Contohnya : Bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh penjaga gawang

3. Gaya dapat menyebabkan benda berubah arah
Contoh : Bola kasti yang dilempar kearah tembok akan berubah arah setelah membentur tembok

4. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak lebih cepat.
Contoh : Mobil yang bergerak lambat akan bertambah kecepatannya setelah digas oleh pengemudinya.

5. Gaya dapat merubah bentuk benda
Contoh : Kaleng minuman yang kosong akan penyok setelah diinjak dengan keras.

TUGAS KELOMPOK KELAS 7

TUGAS KELOMPOK KELAS 7 BAB II KLASIFIKASI BENDA

1. LAKUKAN PENGAMATAN TERHADAP BENDA – BENDA YANG ADA DILINGKUNGAN SEKITARMU.
2. AMATILAH CIRI CIRI HIDUP DAN TAK HIDUP BENDA TERSEBUT!
3. TULISKAN HASIL PENGAMATANMU DALAM BENTUK TABEL SEPERTI BERIKUT ATAU SESUAI KREASIMU!
4. BANDINGKAN HASIL PENGAMATAN KELOMPOKMU DENGAN HASIL PENGAMATAN KELOMPOK LAIN!
5. DISKUSIKAN HASIL PENGAMATAN KELOMPOKMU DAN PRESENTASIKAN DI DEPAN KELAS!
   
   

 CONTOH TABEL :

CIRI – CIRI
IKAN	KUCING	KURSI	MOBIL-MOBILAN
BERGERAK	BERGERAK	TIDAK BERGERAK	BERGERA

PERCOBAAN KELAS 8

                    JUDUL PERCOBAAN : MENGAMATI GLB DAN GLBB

1. APA YANG KAMU PERLKAN?

1.      Rol meter

2.      Kecap dalam botol plastik

3.      Mobil mainan listrik (menggunakan baterey)

4.      Papan luncur sepanjang 5 meter

5.      Pengganjal

6.      Ticker timer

7.      Gunting

8.      Paku

9.      Stopwatch

2. APA YANG HARUS KAMU LAKUKAN?

1.      Buatla lubang pada kecap botol menggunakan paku, kemudian ukurlah waktu yang diperlukan untuk lima tetesan kecap

2.      Letakkan botol kecap diatas mobil mainan listrik kemudian jalankan mobil pada papan luncur secara mendatar seperti gambar a. Ukurlah jarak yang ditempuh lima tetesan kecap. Gambarlah pola yang dibentuk tetesan kecap pada buku tugasmu.

3.      Pasangkan ticker timer pada mobil mainanlistrik kemudian hidupkan mobil sehingga berjalan diatas papan luncur mendatar seperti gambag b. Agar massa sistem  tidak berubah, botol kecap tetap dipasang pada mobil mainan listrik, kemudian tutuplah lubang pada botol kecap sehingga tidak menetes.

4.      Amati pola yang dibentuk pada pita ticker timer, kemudian gambarlah pada buku tugasmu, potonglah pita ticker timer dan ukurlah tiap lima ketikan. Buatla grafik kecepatan terhadap waktu menggunakan potongan pita ticker timer tersebut.

5.      Ulangi percobaan diatas dengan mengubah lintasan mendatar menjadi bidang miring dan matikan mobil mainan. Ubahla papan luncur menjadi bidang miring dengan mengganjal papan luncur sehingga membentuk sudut 30o. Gambar pola tetesan kecap dan amati pola pada pita ticker timer saat bergerak di bidang miring.

3. APA YANG KAMU PEROLEH?

Tulislah data yang kamu peroleh seperti pada uraian berikut :

1.      Tetesan kecap

a.       Tabel pengamatan

Praktikum	Lintasan datar	Bidang miring
Waktu 5 tetesan kecap (s)
Panjang 5 tetesan kecap (cm)

b.      Pola lintasan tetesan kecap

1)      Lintasan datar

2)      Bidang miring

c.       Kelajuan rata – rata mobil mainan pada lintasan datar

2.      Ticker timer

a.       Tabel pengamatan

praktikum	Lintasan datar				Bidang miring
	1	2	3	4	1	2	3	4
Panjang 5 ketikan ticker timer (cm)

b.      Pola lintasan tetesan kecap

1)      Lintasan datar

2)      Bidang miring

c.       Kelajuan rata – rata mobil mainan pada lintasan datar

d.      Grafik pita ticker timer

1)      Lintasan datar

2)      Bidang miring

4. DISKUSIKAN DENGAN KELOMPOKMU

1.      Bandingkan pola tetesan kecap dengan pita ticker timer yang dibentuk mobil mainan listrik di papan luncur mendatar! Samakah pola yang dibentuk ticker timer dengan tetesan kecap? Tentukan jenis gerak mobil mainan pada lintasan datar!

2.      Bandingkan pola tetesan kecap dengan pita ticker timer yang dibentuk mobil mainan listrik di papan bidang miring! Samakah pola yang dibentuk ticker timer dengan tetesan kecap? Jelaskan perbedaan cara membaca pola tetesan kecap dan ketikan pada pita ticker timer! Tentukan jenis gerak mobil mainan pada bidang miring!

3.      Jelaskan grafik GLB dan GLBB yang kamu peroleh!

4.      Berdaarkan grafik kecepatan terhadap waktu pada GLB, buatlah hubungan antara jarak tempuh terhadap waktu tempuh!

5. LANJUTKAN PENGAMATANMU!

Jalankan mobil mainan listrik dari dasar bidang miring hingga mencapai puncaknya. Amatilah pola ketikan ticker timer atau tetesan kecap. Tentukan jenis gerak tersebut dan gambarlah grafiknya seperti percobaan di atas.

ATAU LIHAT SIMULASI  TETESAN OLI DAN TICKER TIMER PADA WEBSITE:

http://goo.gl/x5Bp12

CARA MEMBACA ticker timer PADA http://goo.gl/cBE1ag.

---SELAMAT MENCOBA---

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

GLBB : GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN  (KELAS 8A / SMP7 MR)

Yaitu gerak lurus yang mempunyai kecepatan awal (V₀) dan perubahan kecepatan (percepatannya) tetap. Dalam gerak ini berlaku rumus :

V_t = V₀ +a.t

St = V₀. t + ½ a.t²

V_t  = V₀² + 2 a . S_t

Keterangan :

V₀  = kecepatan awal (m/s)

V_t  = kecepatan pada saat t (m/s)

A   = percepatan (m/s²)

t     = waktu (s)

S_t   = lintasan pada saat t (m)

Yang termasuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB) sebagai berikut :

1. Gerak jatuh bebas : yaitu gerak dipercepat beraturan dengan kecepatan awal v0 = 0 (benda mula-mula diam), sedangkan percepatan yang terjadi akibat gravitasi bumi (g).
2. Gerak Vertikal : dibedakan menjadi dua yaitu gerak vertikal ke atas, terjadi dengan kecepatan awal V₀ dan percepatan melawan gravitasi bumi (-g).
3. Gerak vertikal ke bawah, terjadi dengan kecepatan awal V₀ dan percepatan = g.
4. Gerak Melingkar yaitu gerak yang lintasannya berupa lingkaran yag terdiri atas:

1.      Gerak melingkar beraturan : yaitu gerak melingkar yang mempunyai laju tetap, arah vektor kecepatan selalu berubah dan arah percepatannya menuju pusat lingkaran.

2.      Gerak melingkar tidak beraturan : adalah gerak melingkar yang lajunya selalu berubah – ubah setiap saat.

MATERI DISKUSI GERAK LURUS BERATURAN

MATERI DISKUSI GERAK LURUS BERATURAN

1. SEEKOR GAJAH BERJALAN KE BARAT SEJAUH 500 M KEMUDIAN KEMBALI LAGI KE TIMUR SEJAUH 200 METER. GAMBARLAH PERJALAN GAJAH, KEMUDIAN TENTUKAN JARAK DAN PERPINDAHAN YANG DILAKUKAN GAJAH!
2. PADA PERLOMBAAN KARAPAN SAPI DI MADURA, SEPASANG SAPI MAMPU MENEMPUH LINTASAN SEPANJANG 200 METER DALAM WAKTU 16 SEKON. BERAPAKAH KELAJUAN SEPASANG SAPI TERSEBUT?

GERAK LURUS BERATURAN

GLB (GERAK LURUS BERATURAN)

Gerak Lurus beraturan adalah gerak suat benda pada lintasan lurus sehingga benda tersebut menempuh jarak yang sama dalam selang waktu tetap. Contohnya GLB pada makhluk hidup yaitu Gajah Sumatra menempuh jarak 0,6 km dalam waktu 1 jam, maka dalam selang 1 jam berikutnya gajah tersebut juga menempuh jarak 0,6 km.

1. JARAK DAN PERPINDAHAN

Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh suat benda yang bergerak dari titik awal (acuan) ke titik akhir. Jarak termasuk besaran skalar yaitu besaran yang hanya memiliki nilai, tetapi tidak mempunyai arah.

Perpindahan adalah perubahan kedudukan suat benda suat benda atau sistem (gabungan benda) dengan memperhatikan arah perubahan letak benda pada sistem tersebut, perpindahan hanya melihat posisi awal dan posisi akhir benda. Perpindahan termasuk besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah,

2. KELAJUAN DAN KECEPATAN

Kelajuan didefinisikan sebagai perbandingan antara suat besaran terhadap lama waktu yang dibutuhkan, kelajuan suat benda tidak memperhatikan arah atau tujuan benda tersebut bergerak dan dirumuskan :

                          Jarak tempuh                  s

Kelajuan (v) = _____________  =         ____

                                       Waktu tempuh                t

V= kelajuan (m/s)

S= jarak yang ditempuh (m)

 t=waktu tempuh (s)

                          Perpindahan benda         x

Kecepatan (v) = _____________  =         ____

                                       Waktu tempuh                t

V= kecepatan (m/s)

S= perpindahan benda (m)

 t=waktu tempuh (s)

MATERI GERAK PADA HEWAN KELAS 8 SMP N 7 MR

GERAK PADA HEWAN

Dibagi atas tiga yaitu Gerak hewan dalam air, gerak hewan di udara dan gerak hewan didarat

1. Gerak Hewan dalam air

Sebagian besar hewan yang hidup di air memiliki bentuk seperti torpedo, bentuk inin memungkinkan tubuhnya bergerak meliuk dari kiri ke kanan seperti ikan hiu. Untuk memudahkan bergeraknya di dalam air, hewan air (ikan) memiliki ciri-ciri seperti berikut:

1.      Bentuk tubuh aerodinamis (streamline) untuk mengurangi hambatan ketika bergerak dalam air

2.      Memiliki ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan dalam air

3.      Memiliki sirip tambahan untuk mencegah gerakan yang tidak diinginkan.

4.      Mengeluarkan gelembung renang untuk mengatur gerakan naik turun.

5.      Memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ikan di dalam air.

2. Gerak Hewan di Udara

Beberapa jenis hewan misalnya burung dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan – hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.

3. Gerak Hewan di Darat

Hewan didarat bergerak dengan berbagai cara yaitu; berjalan, berlari, melompat dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Hal itu digunakan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam)dan menyimpan energi pegas (elastisitas) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. (Sumber : Intan Parawara,2014)

SOAL LATIHAN :

1. Jelaskan perbedaan prinsip gerak pada hewan di udara, air dan darat berdasarkan struktur atau bentuk tubuhnya!
2. Jelaskan bentuk sayap yang dimiliki oleh burung sehingga dapat terbang di udara!

MATERI DISKUSI KELAS 8

Perhatikan gambar berikut ini

1. Eksperimen apa yang ditunjukkan oleh gambar tersebut?Jelaskan hasil eksperimen tersebut?

2. Bunga pada gambar diatas mekar pada sore hari dan menguncup pada pagi hari. Jika pada pagi hari langit mendung sehingga suasana gelap. Apakah bunga tersebut akan mekar?jelaskan jawabanmu

MATERI GERAK TUMBUHAN

A.     Materi Pembelajaran

Umumnya tumbuhan menghabiskan masa hidupnya dengan hanya melekat di satu tempat melalui akarnya yang berfungsi sebagai penambat. Tumbuhan dapat juga

mengubah posisinya melalui pertumbuhan yang mendekatiatau menjauhi stimulus. Jenis respons tumbuhan semacamini disebut gerak tropisme. Mengingat tanpa memandangbagaimana gerakan itu terjadi, gerakan tumbuhandigolongkan menjadi dua kategori besar berdasarkanhubungan antara arah gerakan dan arah dari mana

rangsangan datang. Jika arah gerakan ditentukan oleh arah asal rangsangan, reaksi disebut tropisme. Sedangkan jika arah gerakan tidak ada hubungannya dengan arah

rangsangan, reaksi disebut nasti. Geotropisme adalah salah satu contoh dari tropisme.

Tumbuhan juga dapat memberi respons terhadap sinar matahari (fototropisme), terhadap air (hidrotropisme), dan juga terhadap sentuhan (tigmotropisme).

Pucuk tumbuhan yang tumbuh ke arah sinar matahari  merupakan contoh gerak fototropisme positif sekaligus gerak geotropisme negatif. Arah tumbuh akar ke

dalam tanah merupakan contoh geotropisme positif sekaligus hidrotropisme positif. Gerak tumbuh sulur yang membelit karena stimulus sentuhan sulur dengan tempat

tumbuhnya merupakan contoh gerak tigmotropisme. Keseluruhan tropisme adalah respons yang membantu tumbuhan bertahan dalam upaya memperoleh

sinar matahari, air atau mineral yang terlarut dalam tanah. Tropisme pada tumbuhan dikendalikan oleh hormon tumbuhan, yaitu bahan kimia dalam tubuh tumbuhan yang

dapat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan tersebut misalnya hormon auksin. Auksin menyebabkan batang dan daun tumbuhan bereaksi positif terhadap fototropisme, atau tumbuh mengarah ke sinar. Hormon tersebut aktif dibentuk

di ujung batang. Sinar akan menyebabkan hormon tersebut bergerak ke bagian atau sisi batang yang tidak terkena sinar, sehingga mengakibatkan sel-sel di bagian itu tumbuh lebih

panjang dari bagian atau sisi batang yang terkena sinar

matahari, sehingga batang membengkok ke arah sinar.

Distribusi atau penyebaran auksin tidak merata pada batang 

GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DAN BENDA

Gerak Pada Makhluk Hidup dan Benda

Pada Bab ini kamu akan belajar tentang gerak makhluk hidup dan benda. Makhluk hidup dapat bergerak karena kemampuannya mengubah energi kimia menjadi energi gerak. Benda dapat bergerak karena mendapatkan gaya luar. Makhluk hidup dan benda tersebut memiliki pola pola tertentu. Berdasarkan pola tersebut para ahli menyusun hukum – hukum.

A.     Gerak pada Makhluk hidup

Manusia dan hewan memiliki gerak yang tidak jauh berbeda. Manusia dan hewan sama – sama menunjukkan gerakan – gerakan yang mudah diamati. Namun bagaimana dengan gerak pada tumbuhan?

1.     Gerak Autonom : Gerak autonom belum diketahui penyebabnya. Diperkirakan karena rangsang dari dalam tubuh tumbuhan sendiri.

2.     Gerak Esionom : Gerak Esionom dipengaruhi oleh rangsang dari luar tubuh tumbuhan, gerak ini ada  tiga macam: yaitu tropisme, nasti dan taksis.

3.     Gerak Higroskopis :  gerak yang disebabkan oleh perubahan kadar air (kelembapan) dari sel – selnya sehingga terjadi pengerutan yang tidak sama.

TUGAS :

Amati berbagai macam tumbuhan disekitar kalian. Perhatikan gerakan tumbuhan tersebut, setelah itu datalah jenis geraknya. Buatlah data sebanyak – banyaknya, dan kumpulkan data kalian dan bahaslah bersama teman dikelas..Laporan terbaik akan mendapat Voucher Education