/>

Senin, 11 Agustus 2014

MATERI GERAK TUMBUHAN

A.     Materi Pembelajaran

Umumnya tumbuhan menghabiskan masa hidupnya dengan hanya melekat di satu tempat melalui akarnya yang berfungsi sebagai penambat. Tumbuhan dapat juga
mengubah posisinya melalui pertumbuhan yang mendekatiatau menjauhi stimulus. Jenis respons tumbuhan semacamini disebut gerak tropisme. Mengingat tanpa memandangbagaimana gerakan itu terjadi, gerakan tumbuhandigolongkan menjadi dua kategori besar berdasarkanhubungan antara arah gerakan dan arah dari mana
rangsangan datang. Jika arah gerakan ditentukan oleh arah asal rangsangan, reaksi disebut tropisme. Sedangkan jika arah gerakan tidak ada hubungannya dengan arah
rangsangan, reaksi disebut nasti. Geotropisme adalah salah satu contoh dari tropisme.
Tumbuhan juga dapat memberi respons terhadap sinar matahari (fototropisme), terhadap air (hidrotropisme), dan juga terhadap sentuhan (tigmotropisme).
Pucuk tumbuhan yang tumbuh ke arah sinar matahari  merupakan contoh gerak fototropisme positif sekaligus gerak geotropisme negatif. Arah tumbuh akar ke
dalam tanah merupakan contoh geotropisme positif sekaligus hidrotropisme positif. Gerak tumbuh sulur yang membelit karena stimulus sentuhan sulur dengan tempat
tumbuhnya merupakan contoh gerak tigmotropisme. Keseluruhan tropisme adalah respons yang membantu tumbuhan bertahan dalam upaya memperoleh
sinar matahari, air atau mineral yang terlarut dalam tanah. Tropisme pada tumbuhan dikendalikan oleh hormon tumbuhan, yaitu bahan kimia dalam tubuh tumbuhan yang
dapat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan tersebut misalnya hormon auksin. Auksin menyebabkan batang dan daun tumbuhan bereaksi positif terhadap fototropisme, atau tumbuh mengarah ke sinar. Hormon tersebut aktif dibentuk
di ujung batang. Sinar akan menyebabkan hormon tersebut bergerak ke bagian atau sisi batang yang tidak terkena sinar, sehingga mengakibatkan sel-sel di bagian itu tumbuh lebih
panjang dari bagian atau sisi batang yang terkena sinar
matahari, sehingga batang membengkok ke arah sinar.

Distribusi atau penyebaran auksin tidak merata pada batang 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar