/>

Selasa, 18 November 2014

ZAT ADITIF BERBAHAYA YANG BANYAK DI PASARAN

                                           BAHAN KIMIA BERBAHAYA YANG BANYAK DIPASARAN
                                                                                MATERI KELAS 8
Kini semakin banyak makanan yang dijual di pasaran yang kurang sehat,  bahkan berbahaya. salah satunya karena bahan kimia tambahan yang dilarang ditambahkan pada makanan demi harga murah dan meminimalakan biaya produksi.  Berikut adalah 10 bahan kimia berbahaya pada makanan :



1. Sakarin (saccharin)
                Sakarin dikenal sebagai bahan pemanis buatan yang mampu menghasilkan sensasi rasa manis hingga 550 kali gula biasa. Bentuknya barupa bub uk putih tanpa bau. sakarin yang mengendap dalam ginjal memicu pertumbuhan kankermukosa kandung kemih.  Para pakar epideimolog dan kesehatan tidak merekomendasikan penggunaan sakarin untuk makanan dan minuman konsumsi karena terbukti membahayakan kesehatan.

2. Siklamat (cyclamate)
                Siklamat juga digunakan sebagai campuran makanan-minuman untuk memberi sensasi rasa manis. Kadarnya lebih rendah dibanding sakarin. Kira-kira, 30 kali manis gula biasa penggunaan dalam jumlah lebih banyak bisa menimbulkan rasa getir. Itu sebabnya siklamat kalah populer dibanding sakarin . Siklamat secara sembrono digunakan dalam industri makanan-minuman , padahal siklamat bisa menyebabkan pecahnya sel kromosom dalam medium biakan sel leukosit.

3. Nitrosamin
                Nitrosamin adalah bahan kimia yang digunakan untuk memberi aroma khas sosis, keju, kornet, ham, dan dendeng olahan. Kadang-kadang digunakan pula untuk mempertahankan warna asli daging. Bentuknya seperti garam, berupa kristal atau bongkahan tidak berbau, warnanya agak kekuning-kuningan. Nitrosamin terbukti bersifat karsinogen, menyebabkan kanker dengan mengubah DNA tubuh dan mengganggu proses metabolisme. Karsinogenik juga mengendap dalam paru-paru dan memicu timbulnya kanker.

4. Monosodium Glutamat (MSG)
                Monosadium glutamat lebih kita kenal denga sebutan vetsin atau penyedap rasa. Hampir semua makanan menggunakan bahan ini untuk meningkatkan cita rasa nay. Padahal, vetsin memiliki efek degenerasi dan nekrosi sel-sel neuron, sel-sel syaraf lapisan dalam rentina, bahkan menyebabkan mutasi sel, dan mengakibatkan kanker kolon dan hati. Vetsin yang mengendap dlam ginjal juga meningkatkan resiko kanker ginjal, kanker otak, dan merusak jaringan lemak.

5. Rhodamin B
                Rhodamin B berupa serbuk kristal berwarna merah keunguan, dan ketika dilarutkan dalam air akan berubah merah berpendar yang membangkitkan selera. Rhodamin B merupakan bahan pewarna sintetis dalam industri tekstil dan kertas, yang secara ilegal digunakan untuk pewarna makanan. Makana yang menggunakan bahan ini bisa dikenali dari warna merah mencolok yang tidak wajar, banyak terdapat titik-titik warna karena tidak homogen. Biasanya digunakan pada industri kerupuk, terasi, dan makanan kecil untuk anak-anak.

6. Metanil Yellow
                Jika Rhodamin B adalah pemberi warna merah, maka Metanil Yellow adalah pemberi warna kuning. Kedunya sama-sama bahan pewarna sintetis yang digunakan untuk industri tekstil dan cat. Bentuknya bisa berupa serbuk, bisa pula berupa padatan. Tingkat bahanya sana dengan Rhodamin B. Adapun bahan kimia ini biasanya digunakan secara ilegal pada indutri mie, kerupuk, dan jajanan berwarna kuning mencolok.  

7. Formalin
                Formalin merupakan bahan kimia dalam industri kayu lapis dan digunakan sebagai bahan disinfektan pada rumah sakit.  Formalin digunakan secara ilegal sebagai bahan pengawet. Mie basah yang diberi formalin bisa awet berhari-hari tanpa disimpan dalam lemari pendingin. Tahu berformalin tidak mudah rusak hingga 4-5 hari. Ikan dan daging tidak busuk dalam 3 hari. Zat ini sangat berbahaya jka tertelan.

8. Boraks
                Boraks adalah bahan pengawet kayu dan antiseptik pengontrol kecoa. Fungsi hampir sama dengan pestisida. Boraks berbentuk kristal putih tanpa bau dan mudah larut dalam air. Boraks digunakan secara ilegal dalam industri makanan bakso dan kerupuk, karena mampu memberi efek bagus pada tekstue makanan. Bakso dengan boraks menjadi kenyal, renyah, dan tahan lama. Kerupuk dengan boraks pun lebih renyah dan empuk. padahal, boraks adalah bahn pembersih dan pengawet kayu, dengan fungsi antiseptik. Boraks bisa menyebabkan gangguan otak, hati, lemak, dan ginjal.

9. Acrylamide
                Acrylamide adalah zat kimia yang terdapat pada makanan panggang seperti serealia, roti crackers, dan sebagainya, dan merupakan produk sampingan karbohidrat yang diolah dengan temperatur tinggi.

10. Bisphenol A (BPA)

                Bisphenol A adalah zat kimia yang terdapat pada plastik penyimpan makanan. Zat tersebut bisa bocor dan meresap ke dalam makanan, kemudian dikonsumsi manusia. Zat ini meningkatkan resiko penyakit kanker payudara.    

SISTEM ORGAN PADA MANUSIA DAN FUNGSINYA

SISTEM ORGAN PADA MANUSIA DAN FUNGSINYA
Beberapa macam organ akan terangkai membentuk suatu sistem organ. Organ tubuh manusia makhluk hidup tidak bekerja sendiri-sendiri. Akan tetapi, saling bergantung dan saling melakukan dengan organ lainnya. Sekelompok organ tubuh yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu disebut sistem organ.
Berbagai Sistem Organ Pada Manusia dan Fungsinya
No
Sistem
Organ Penyusun
Fungsi
1.
Pencernaan
mulut, lambung, usus halus, dan usus besar, anus
mencerna makanan agar dapat diserap usus halus
2.
Pernapasan
hidung, tenggorokan,dan paru-paru
memasukkan oksigen ke tubuh serta mengeluarkan karbondioksida dan uap air
3.
Peredaran darah
jantung, pembuluh balik, pembuluh nadi, dan pembuluh limfa
mengangkut sari makanan, oksigen, dan karbondioksida
4.
Pengeluaran
ginjal, hati, kulit, dan paru-paru
mengeluarkan zat sisa
5.
Rangka
tenggorokan, alat gerak, dan badan
alat gerak pasif
6.
Otot
serabut dan tendon
alat gerak aktif
7.
Reproduksi
testis, ovarium, dan rahim
berkembang biak
8.
Saraf
otak, sumsum tulang belakang
mengoordinasi gerak dan tanggapan terhadap rangsang
9.
Hormon
kelenjar penghasil hormon
mengatur fungsi organ


Di dalam mulut terdapat gigi seri yang berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring untuk mengoyak, dan gigi geraham untuk mengunyah. Lidah membantu mengatur penempatan makanan sehingga dapat dikunyah gigi atas dan gigi bawah. Makanan selagi masih dikunyah bercampur dengan ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi ludah untuk melicinkan makanan agar lebih mudah ditelan. Pada saat yang sama, makanan dilarutkan dan enzim yang dikandung ludah mulai bereaksi dengan makanan.

Adanya gerak peristaltis pada kerongkongan menyebabkan makanan masuk ke dalam lambung secara perlahan- lahan. Makanan di dalam lambung mengalami pencernaan lebih lanjut. Makanan di sini dicerna oleh getah lambung yang terdiri atas air, asam hidroklorida, dan enzim sehingga makanan menjadi bubur yang siap diteruskan ke usus.

Setelah melalui lambung, makanan masuk ke dalam usus halus. Bagian pertama usus halus disebut usus dua belas jari. Kandung empedu menempel pada hati. Empedu dihasilkan hati dan berguna untuk mengemulsikan lemak. Pankreas menghasilkan cairan pankreas yang mengandung amilase, tripsin, dan lipase. Enzim tersebut mempunyai peranan mengubah zat makanan sehingga menjadi bentuk yang dapat diserap oleh usus halus. Batas antara usus halus dan usus besar adalah usus buntu dengan bagian tambahan berupa umbai cacing (apendiks). Bagian terakhir usus besar adalah poros usus (rektum) dan muara pelepasan yang disebut anus. Anus mempunyai otot gelang berupa otot sadar dan tidak sadar.